Hi guys ini adalah tulisan pertama aku so mohon maaf kalau ada yang kurang jelas atau kurang dimengerti. Btw aku sama sekali ngga ngerti dunia per-blog-an, jadi yauda lah yaa ala kadarnya :D.
Thailand adalah negara kedua yang aku kunjungi setelah Singapura. Bangkok menjadi kota pilihanku pada traveling kali ini. Seperti sebagian besar pelancong, Bangkok adalah destinasi pertama yang dikunjungi saat traveling ke Negeri Gajah Putih ini.
Grand Palace Bangkok, Thailand (via google) |
Karena aku tinggal di Kota Batam, aku memilih penerbangan via Changi Airport, yang mana untuk menuju Singapura hanya perlu menggunakan kapal ferry. Pada keberangkatan kali ini, aku menggunakan Majestic Ferry dengan round trip ticket (tiket pulang-pergi) ke Pelabuhan Tanah Merah yaitu Rp. 270.000 ( beli di IG : @bosstourandtravel ).
Majestic Fast Ferry (via google) |
Untuk jam keberangkatan sendiri aku mengambil ferry paling pagi yaitu pukul 06.15 WIB (next ferry 08.25 WIB takut ga keburu), FYI jadwal ke Tanah Merah memang tidak sebanyak ke Harbour Front. Batam Center-Tanah Merah hanya memerlukan waktu sekitar 40 menit, yang menguras waktu adalah pada saat mengantri cap paspor bagian imigrasi. Kemudian lanjut menggunakan shuttle bus (kurang lebih 15 menit saja) ke Changi Airport. Kalian bisa mendapatkan free shuttle bus jika menggunakan Majestic Ferry (majestic tolong endorse saya :D).
Majestic Fast Ferry (via google) |
Jangan lupa meminta voucher free shuttle bus Tanah Merah-Changi-Tanah Merah terlebih dahulu saat akan check-in di konter Majestic Ferry Batam (mengingatkan pembaca karena kemarin aku lupa, untungnya membawa kartu EZ Link :D). Jika menggunakan ferry lain, tetap bisa menggunakan bus majestic dengan membayar SG$3 untuk one-way (sekali jalan), bisa dibayarkan menggunakan kartu EZ Link atau langsung membayar secara cash, tapi ingat, sediakan uang pas, karena tidak melayani kembalian.
My EZ Link Card (cute kan :p) |
Bus beroperasi pukul (SGT/singapore time) :
08.00 - 21.00 (dari Tanah Merah)
06.30 - 19.30 (dari Terminal-1 Changi Airport)
Majestic Shuttle Bus (via google) |
Bus akan berhenti di terminal-1, jadi kalau penerbangan kalian bukan melalui terminal-1, bisa lanjut menggunakan skytrain yang ada di dalam bandara. Kemarin penerbanganku melalui terminal-2 karena menggunakan Scoot Airlines (secara kantong mahasiswa cari yang LCC aja dulu, mungkin next naik First Class nya Emirates AMIN :p). Untuk pindah terminal tinggal mengikuti petunjuk yang sudah sangat jelas disediakan di bandara, terminal-1 ke terminal-2 hanya memerlukan waktu 1-2 menit saja, ditambah menunggu skytrain datang sekitar 3-4 menit.
Scoot Airlines (via google) |
Skytrain ke Terminal-2 (via google) |
Mengapa aku memilih berangkat dari Changi Airport Singapura?
1. Pastinya karena lebih murah :D
2. Direct flight (penerbangan langsung) sekitar 2.5 jam, FYI tidak ada penerbangan langsung dari Batam, rata-rata transit terlebih dahulu di Jakarta.
Aku memilih penerbangan siang yaitu pukul 12.55 SGT agar keburu dari Batam. So, kalian harus perhatikan jadwal pesawat dan jadwal ferry apakah sempat atau tidak, dan ingat, Singapura lebih cepat 1 jam dari Batam (Indonesia WIB).
*mulai 22 oktober 2019, Scoot Airlines akan pindah ke terminal-1.
Sebelum pindah terminal, jangan lupa mampir sebentar ke Jewel Changi yang berada di terminal-1, yaitu hiburan bertema alam dan kompleks ritel di tepi Bandara Changi, Singapura. Terhubung dengan tiga terminal penumpangnya, pusatnya adalah air terjun indoor tertinggi di dunia, bernama Rain Vortex, yang dikelilingi oleh pengaturan hutan bertingkat (by wikipedia). Kemarin aku sempat mampir sebentar dan berfoto-foto, tetapi karena kondisinya masih pagi dan belum ada cahaya matahari, hasil fotonya jadi kurang bagus.
Btw jangan mepet-mepet banget kalau ke Changi Airport, karena bandara yang satu ini super luas, bisa-bisa rada nyasar bagi first-timer.
Air Terjun Rain Vortex (via google) |
Tiba di terminal-2 yaitu sekitar pukul 09.00 SGT, sedangkan pesawat berangkat pukul 12.55 SGT (iya selama itu ngegabut). Untungnya ada fasilitas free wifi yang disediakan Changi Airport yang bisa diakses melalui kode OTP via sms, wifi password kiosk & information counters (hanya perlu menyiapkan paspor).
Wifi Password Kiosk (via google) |
Untuk yang menggunakan Scoot Airlines seperti aku, kalian bisa self-check-in (check-in mandiri) pada kios lapor yang tersedia, mulai dari mengambil boarding pass dan label tas hingga memasukkan bagasi.
Kios Check-in Self-Service (via google) |
Jika jadwal boarding atau transit kalian masih lama, bisa jalan-jalan terlebih dahulu di Changi Airport karena banyak tempat yang menjual barang branded (barangkali ada yang mau beli Hermes atau Gucci :D) atau menikmati fasilitas "free 2.5-hour guided tours" yaitu tour kebeberapa tempat wisata di Singapura, dan yang lebih pentingnya lagi, tour ini gratis! (dengan syarat mempunyai waktu minimal 5.5 jam sebelum boarding). Aku sendiri belum pernah mengikuti tour ini, bagi kalian yang tertarik dan punya waktu panjang di Changi Airport, bisa melihat info lebih lengkapnya disini.
Free Singapore Tour Kiosk (via google) |
Proses imigrasi di Changi Airport sangat cepat, berikutnya ialah tinggal mencari gate (row) penerbangan kalian yang bisa dilihat pada flight information sesuai yang tertera pada boarding pass.
Flight Information (via google) |
Tinggal menunggu jadwal boarding pass dan masuk ke pesawat.
Pada pertengahan penerbangan, pramugari akan membagikan imigration card di dalam pesawat yang harus diisi untuk masuk ke Negara Thailand (seperti saat masuk ke Singapura juga).
Thailand Imigration Card (via google) |
Untuk biaya, itinerary dan panduan wisata ke Bangkok, kalian bisa klik disini
Oke sekian post kali ini, semoga bermanfaat dan terima kasih udah singgah dan membaca blog ku :D
2 comments
Haiii!!!
ReplyDeleteAkhirnya bisa tau nama kamu :))
Hi!!penasaran ini siapa HA-HA,you can send me a message :D
ReplyDelete